Kuebasah yang terbuat dari campuran beberapa bahan terutama tepung beras dan tepung kanji. Resep dan Cara Membuat Kue Lapis Tepung Terigu yang Nikmat dan Sederhana. Kue lapis biasanya dibuat dengan bahan utama tepung beras atau tepung kanji. Resep resep kue basah untuk pengajian teruji. Tambahkan coklat bubuk pada salah satu bagian adonan.
Bagi kamu yang doyan masak atau bikin kue, pasti gak asing lagi sama yang namanya tepung. Bahan berwarna putih ini merupakan salah satu bahan paling penting untuk membuat kue atau berbagai Indonesia sendiri, ada banyak jenis tepung di pasaran. Salah satunya tepung beras dan tepung kanji atau tepung keduanya sangat mirip, tetapi fungsi dan penggunaannya berbeda, lho. Berikut cara membedakan tepung beras dan tepung kanji atau tapioka, supaya gak salah Bahan - baku membuat kedua tepung ini berbeda. Dari namanya, tepung beras jelas terbuat dari beras yang digiling hingga benar-benar tepung kanji atau tapioka terbuat dari sari pati tumbuhan singkong. Untuk membuatnya, singkong dikupas kulitnya, dicuci dan diparut terlebih parutan digilas, dicampur dengan air dan diperas, sehingga butir-butir patinya keluar dan terbawa air. Setelah disaring untuk memisahkan sisa-sisa ampas, air bercampur pati singkong tersebut didiamkan hingga patinya mengendap. Airnya kemudian dibuang dan endapan patinya dijemur hingga kering menjadi Bentuk, tekstur, dan sama-sama berwarna putih, tetapi tekstur kedua tepung ini cukup berbeda ketika dipegang. Tekstur tepung beras biasanya kenyal dan sedikit tekstur tepung kanji atau tapioka biasanya kesat dan ringan. Tepung kanji juga cenderung lebih licin di tangan, sehingga sulit dipegang. Baca Juga Perbedaan Tepung Roti dan Tepung Panir, serta Tips Mengolahnya 3. - terbuat dari bahan yang berbeda, manfaat dan kegunaan kedua tepung ini pun berbeda. Tepung beras biasanya digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti kue lapis, nagasari, talam, atau pembuatan kue, tepung beras biasanya selalu diduetkan dengan tepung terigu untuk menghasilkan tekstur yang kanji atau tapioka biasanya digunakan untuk merenyahkan, mengembangkan, dan mengenyalkan adonan makanan. Gak heran tepung ini merupakan bahan utama untuk membuat kerupuk, cireng, siomay, atau ini, tepung kanji juga digunakan sebagai bahan utama membuat boba yang biasa ada di minuman bubble tea. Teksturnya kenyal dan itulah cara membedakan tepung beras dan tepung kanji yang harus kamu pahami. Semoga gak salah menggunakannya untuk tiap masakan yang berbeda aplikasi kuliner terbaru Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store. Baca Juga Perbedaan Tepung Beras dan Tepung Terigu yang Terlihat Sama Saja
CaraMembuat Apem Kukus Tepung Terigu Tape Singkong: Larutkanlah dengan gula pasir dengan air hangat. Buanglah pada seratnya kemudian haluskan tape singkong. Campurkanlah dengan tepung beras, tepung terigu, tape singkong dengan larutan air gula kemudian aduk rata. Masukanlah tepung ragi instan lalu aduk rata diamkan selama 30 menit dan tutup
Apa perbedaan tepung terigu dan tepung beras? Jawaban Selain digunakan untuk membuat kue, tepung juga sering jadi bahan tambahan membuat berbagai masakan dan lauk pauk. Dari sekian banyak jenis tepung, tepung terigu dan tepung beras yang paling sering dipakai. Meski sebetulnya berbeda, masih banyak yang menganggapnya sama. Nah, supaya gak salah penggunaan, berikut beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu pahami. 1. Terbuat dari bahan dasar yang berbeda Perbedaan mendasar dari kedua tepung ini adalah bahan dasarnya. Tepung terigu yang berwarna putih cerah terbuat dari gandum yang digiling. Biasanya terdapat sedikit campuran gluten di dalamnya. Sedangkan, tepung beras dibuat dari beras merah atau beras putih yang digiling halus. Berbeda dengan tepung terigu, tepung beras tak menggunakan gluten, sehingga termasuk dalam kategori tepung yang gluten free. 2. Jenisnya pun tak sama, lho Banyak yang belum tahu kalau tepung terigu atau tepung beras memiliki beberapa jenis. Tepung terigu terdiri dari tiga jenis, yakni tepung terigu tinggi protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Sedangkan, tepung beras terdiri dari dua jenis, yakni tepung beras ketan dan tepung beras non-ketan. Tepung beras ketan terbuat dari beras, tetapi diberikan sedikit campuran beras ketan putih. 3. Terlihat dari tekstur dan aromanya Perbedaan selanjutnya ada pada tekstur dan aroma tepung. Meski keduanya berwarna putih, teksturnya jelas berbeda. Tekstur tepung terigu yang terbuat dari gandum terasa kasar dengan butiran kecil. Aromanya pun didominasi gandum yang kuat. 4. Kandungan nutrisi yang berbeda Kandungan nutrisi dari tepung terigu dan tepung beras pun berbeda. Secangkir tepung beras mengandung 578 kalori, sedangkan tepung terigu hanya 400 kalori. Namun, kedua sama-sama rendah lemak, kok. Selain itu, keduanya juga mengandung serat, karena terbuat dari bahan nabati. Mengingat tepung terigu terbuat dari gandum, kandungan seratnya tentu lebih tinggi, yakni 12 gram. Sedangkan, tepung beras hanya mengandung 4 gram serat. 5. Fungsi dan kegunaannya Seperti yang kita tahu, tepung terigu terdiri dari tiga jenis yang berbeda. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda pula. Tepung terigu tinggi protein berguna membuat adonan jadi mudah mengembang. Kemudian, tepung terigu protein sedang cocok digunakan untuk adonan fermentasi, seperti bakpao, donat, onde-onde, dan lainnya. Sedangkan, tepung terigu rendah protein lebih sering dipakai untuk adonan kue kering yang bertekstur renyah. Sementara itu, tepung beras berfungsi menambah tekstur kenyal pada masakan. Biasanya, tepung ini lebih sering digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti nagasari, kue lapis, kue talam, surabi, dan lain-lain. Itulah beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu pahami, supaya gak salah dalam penggunaannya. Kalau salah, bisa-bisa masakanmu failed, lho. Meskiterlihat serupa, sebenarnya kedua tepung ini berbeda. Jika Anda seringkali bingung bagaimana cara membedakannya, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai perbedaan tepung terigu dan tepung gandum. Tepung terigu merupakan salah satu jenis tepung yang paling mudah ditemukan di berbagai toko, warung kelontong, maupun supermarket. Home » Info Bahan » Perbedaan Tepung Beras dan Tepung TeriguApa perbedaan tepung beras dan tepung terigu? Jawabannya sudah pasti adalah bahan bakunya dong, alias bahan yang digunakan untuk membuat beras terbuat dari beras yang digiling hingga halus, sedangkan tepung terigu terbuat dari gilingan biji gandum yang terlebih dahulu sudah dari kulit dan Indonesia sendiri, baik tepung beras maupun tepung terigu dua-duanya termasuk jenis tepung yang banyak digunakan, karena merupakan bahan utama yang banyak digunakan untuk membuat aneka jenis makanan, khususnya aneka jenis tepung beras dan tepung teriguContoh Penggunaan Tepung Beras dan Tepung TeriguNah karena tidak ada lagi yang perlu dijelaskan mengenai perbedaan antara tepung beras dan tepung terigu karena memang perbedaannya sudah cukup jelas, maka kita tambahkan saja infonya mengenai contoh penggunaan tepung beras dan tepung terigu dikehidupan kita Penggunaan Tepung BerasMungkin kita sudah sangat familiar dengan tepung yang satu ini, yaa tepung beras sering sekali kita gunakan untuk membuat aneka jenis makanan dan jajanan, terutama jenis makanan contoh makanan yang terbuat dari tepung beras diantaranya adalah Kue naga sari, kue awug, kue cucur, kue lapis tepung beras, kue talam tepung beras, kue mangkok tepung beras, bubur sum-sum, dan masih banyak-banyak lagi yang tunggu dulu, tepung beras ternyata tidak hanya bisa digunakan untuk membuat makanan saja loh, ternyata tepung beras sering juga dijadikan sebagai bahan untuk perawatan tubuh, yaitu digunakan sebagai bahan untuk luluran Tepung TeriguTampaknya untuk yang satu ini kita tidak perlu panjang lebar lagi menjelaskannya karena admin yakin semua sudah pada tahu kalau tepung terigu adalah bahan utama untuk banyak sekali makanan, terutama kue-kue. Mulai dari aneka jenis roti-rotian, eneka jenis kue-kue kering, lalu makanan dan jajanan tradisional juga banyak sekali yang terbuat dari tepung gimana, apakah sekarang sobat semua sudah tau kan apa perbedaan tepung beras dan tepung terigu? Jadi perbedaanya cuman bahan baku yang digunakan untuk membuat tepungnya, yang satu dari beras dan yang satu lagi dari gandum.Visited 259 times, 1 visits today
Pilihlahtepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan Anda dan keluarga. Tepung Beras Tepung beras berwarna putih dan terbuat dari beras yang dihaluskan. Tepung ini termasuk ke dalam kategori gluten free atau bebas gluten. Tepung beras biasanya dimanfaatkan untuk membuat camilan tradisional seperti kue lapis, nagasari, kue talam, rempeyek, surabi, dan pelapis gorengan agar hasilnya lebih garing.
Seringkali Anda mungkin merasa kebingungan saat hendak memasak. Apalagi jika di rumah Anda tersedia berbagai jenis tepung. Dari sekian banyak tepung, pastinya terlintas pertanyaan tepung apakah yang sebaiknya digunakan? Jika Anda salah memilih jenis tepung, tentu saja hasil masakan Anda menjadi kurang maksimal atau tak sesuai harapan. Bagi Anda yang masih kesulitan membedakan jenis-jenis tepung, berikut adalah ulasan mengenai perbedaan tepung terigu, tepung beras, tepung beras ketan ,tepung tapioka dan tepung maizena yang harus Anda ketahui. Tepung TeriguTepung terigu terbuat dari olahan biji gandum dan merupakan jenis tepung yang sering digunakan sebagai bahan untuk memasak. Tepung ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu Tepung Terigu Protein Tinggi, membuat adonan jadi mudah mengembang. Biasanya digunakan sebagai bahan pembuat roti atau mie. Tepung Terigu Protein Sedang, cocok digunakan untuk adonan fermentasi seperti bakpao, donat, cake, bapel, onde-onde, dan masih banyak lagi. Tepung Terigu Protein Rendah, biasanya digunakan untuk membuat adonan kue kering, gorengan, pastel, dan makanan lainnya yang teksturnya renyah. Anda harus teliti ketika memilih tepung terigu. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan Anda dan keluarga. Tepung BerasTepung beras berwarna putih dan terbuat dari beras yang dihaluskan. Tepung ini termasuk ke dalam kategori gluten free atau bebas gluten. Tepung beras biasanya dimanfaatkan untuk membuat camilan tradisional seperti kue lapis, nagasari, kue talam, rempeyek, surabi, dan pelapis gorengan agar hasilnya lebih garing. Tepung ini juga sering digunakan untuk membuat bihun. Hindari menggunakan tepung yang baunya sudah tak sedap atau apek, meskipun kadaluarsa pada kemasan masih lama. Sebelum memasak, pastikan tepung memiliki aroma seperti wangi alami beras dan berwarna putih bersih. Tepung KetanTepung ketan memiliki warna putih dan teksturnya hampir mirip dengan tepung beras. Perbedaannya adalah jika diraba tepung ketan terasa lebih berat dan melekat di tangan. Cara untuk membedakan tepung beras dan tepung ketan sangat mudah. Larutkan tepung dengan sedikit air. Larutan tepung ketan lebih kental, sedangkan tepung beras lebih encer. Tepung ketan biasanya digunakan untuk membuat kue yang teksturnya lebih lengket seperti onde-onde, klepon, biji salak, dan lain-lain. Sebelum mengolahnya ke dalam masakan, tentunya Anda harus memilih tepung ketan yang baik dan aman dikonsumsi. Kesalahan dalam memilih tepung akan mempengaruhi cita rasa dari kue itu sendiri. Maka dari itu, pilihlah tepung ketan yang beraroma wangi alami beras ketan, karena dapat dipastikan asli dan tidak mengandung campuran apapun. Tepung ketan yang berkualitas adalah yang rasanya normal yaitu tidak terdapat rasa manis atau asin. Pastikan tepung juga dibungkus dengan kemasan yang rapi. Tepung TapiokaBerbeda dengan kedua tepung beras dan tepung ketan, tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong. Tepung ini biasa dikenal dengan nama tepung kanji. Selain digunakan sebagai pengenyal dalam pembuatan ronde, pempek, dan cireng, tepung tapioka juga dicampurkan ke dalam tumisan sebagai bahan pengental karena warnanya bening dan mengental saat dipanaskan. Tidak seperti tepung beras, tepung ini tidak cocok digunakan untuk melapisi gorengan, karena sifatnya menyerap minyak dan akan mengeras ketika dingin. Tepung tapioka yang berkualitas baik memiliki tekstur yang halus di tangan saat dipegang, tidak berwarna kusam dan tidak mengeluarkan bau apek yang menyengat. Tepung yang sudah berbau menunjukkan bahwa tepung tersebut telah ditumbuhi jamur. Tepung MaizenaTepung maizena adalah jenis tepung yang terbuat dari saripati jagung. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan campuran untuk mengentalkan makanan seperti capcay, sup kental, fla, dan berbagai makanan lainnya yang membutuhkan hasil kuah yang kental. Tak jarang tepung maizena juga bisa dicampurkan dengan tepung terigu sebagai pelapis agar gorengan lebih renyah. Pastikan Anda memilih tepung maizena yang tidak terdapat gumpalan. Hal tersebut menandakan tepung masih segar , sehingga aman untuk dikonsumsi. Tepung yang sudah menggumpal artinya telah disimpan dalam waktu yang cukup lama. Kini Anda telah mengetahui perbedaan antara tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, dan tepung maizena. Setelah mengetahui fungsinya masing-masing, jangan sampai salah menggunakan tepungnya ya. Pastikan tepung yang Anda pilih adalah tepung yang berkualitas seperti BOLA Deli Tepung Beras, BOLA Deli Tepung Ketan, BOLA Deli Tepung Tapioka, dan BOLA Deli Maizena yang aman dikonsumsi sehingga cocok digunakan untuk aneka kue dan olahan masakan lainnya. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman Anda yang membutuhkan. Semoga bermanfaat. Tepungberas terbuat dari beras yang digiling hingga halus, sedangkan tepung terigu terbuat dari gilingan biji gandum yang terlebih dahulu sudah dari kulit dan lembaganya. Di Indonesia sendiri, baik tepung beras maupun tepung terigu dua-duanya termasuk jenis tepung yang banyak digunakan, karena merupakan bahan utama yang banyak digunakan untuk membuat aneka jenis makanan, khususnya aneka jenis kue.

Selain digunakan untuk membuat kue, tepung juga sering jadi bahan tambahan membuat berbagai masakan dan lauk pauk. Dari sekian banyak jenis tepung, tepung terigu dan tepung beras yang paling sering sebetulnya berbeda, masih banyak yang menganggapnya sama. Nah, supaya gak salah penggunaan, berikut beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu Terbuat dari bahan dasar yang berbedailustrasi tepung terigu Perbedaan mendasar dari kedua tepung ini adalah bahan dasarnya. Tepung terigu yang berwarna putih cerah terbuat dari gandum yang digiling. Biasanya terdapat sedikit campuran gluten di tepung beras dibuat dari beras merah atau beras putih yang digiling halus. Berbeda dengan tepung terigu, tepung beras tak menggunakan gluten, sehingga termasuk dalam kategori tepung yang gluten Jenisnya pun tak sama, lhoilustrasi tepung beras Banyak yang belum tahu kalau tepung terigu atau tepung beras memiliki beberapa jenis. Tepung terigu terdiri dari tiga jenis, yakni tepung terigu tinggi protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tepung beras terdiri dari dua jenis, yakni tepung beras ketan dan tepung beras non-ketan. Tepung beras ketan terbuat dari beras, tetapi diberikan sedikit campuran beras ketan Terlihat dari tekstur dan aromanyailustrasi tepung beras Perbedaan selanjutnya ada pada tekstur dan aroma tepung. Meski keduanya berwarna putih, teksturnya jelas berbeda. Tekstur tepung terigu yang terbuat dari gandum terasa kasar dengan butiran kecil. Aromanya pun didominasi gandum yang dengan tepung beras, teksturnya jauh lebih halus dan lembut. Butirannya seragam, tetapi terasa hambar saat dicium. Baca Juga 10 Jenis Tepung Paling Populer di Indonesia, Gak Cuma Terigu Lho! 4. Kandungan nutrisi yang berbedailustrasi tepung terigu Kandungan nutrisi dari tepung terigu dan tepung beras pun berbeda. Secangkir tepung beras mengandung 578 kalori, sedangkan tepung terigu hanya 400 kalori. Namun, kedua sama-sama rendah lemak, itu, keduanya juga mengandung serat, karena terbuat dari bahan nabati. Mengingat tepung terigu terbuat dari gandum, kandungan seratnya tentu lebih tinggi, yakni 12 gram. Sedangkan, tepung beras hanya mengandung 4 gram Fungsi dan kegunaannyailustrasi tepung terigu Seperti yang kita tahu, tepung terigu terdiri dari tiga jenis yang berbeda. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda pula. Tepung terigu tinggi protein berguna membuat adonan jadi mudah tepung terigu protein sedang cocok digunakan untuk adonan fermentasi, seperti bakpao, donat, onde-onde, dan lainnya. Sedangkan, tepung terigu rendah protein lebih sering dipakai untuk adonan kue kering yang bertekstur itu, tepung beras berfungsi menambah tekstur kenyal pada masakan. Biasanya, tepung ini lebih sering digunakan untuk membuat kue tradisional, seperti nagasari, kue lapis, kue talam, surabi, dan beberapa perbedaan tepung terigu dan tepung beras yang harus kamu pahami, supaya gak salah dalam penggunaannya. Kalau salah, bisa-bisa masakanmu failed, lho. Kamu paling sering menggunakan yang mana, nih?Download aplikasi resep masakan terbaru Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store. Baca Juga Perbedaan Tepung Roti dan Tepung Panir, serta Tips Mengolahnya

Contohnyabanyak digunakan pada berbagai jajanan pasar seperti kue lapis dan talam ubi. Selain itu makanan khas Palembang, yaitu pempek juga menggunakan sagu sebagai bahan dasarnya. Namun, tepung sagu tidak bisa menjadi satu-satunya bahan yang digunakan. Ia harus dicampur dengan bahan lain seperti tepung terigu, tepung beras, dan lain-lain. Hal
ilustrasi tepung beras/Maryna Osadcha/ Jakarta Ada berbagai jenis tepung yang perlu kamu ketahui. Mungkin kamu akan menganggap semua tepung sama sebagai tepung terigu, padahal tepung terigu hanya salah satunya. Jenis tepung lainnya yang sering digunakan untuk membuat kue, selain tepung terigu adalah tepung beras dan tepung ketan. Kedua jenis tepung ini sama-sama terbuat dari beras, namun warna, tekstur, sampai kegunaannya berbeda satu sama lain. Nah, untuk kamu yang hobi masak, berikut kali ini akan mengulas perbedaan tepung beras dan tepung ketan yang perlu diketahui. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah Dilihat dari WarnanyaIlustrasi tepung beras/credit tepung ketan dan tepung beras yang pertama bisa dilihat dari warna tepungnya. Untuk tepung ketan, warna tepungnya berwarna gelap. Wajar saja, hal ini karena tepung ketan terbuat dari ketan hitam atau putih yang diproses dengan cara digiling halus. Sementara tepung beras warnanya lebih terang, putih, dan Dilihat dari KegunaannyaIlustrasi tepung ketan/credit dari kegunaannya, tepung ketan biasa dijadikan bahan utama untuk membuat aneka olahan kue jajanan pasar, seperti klepon, onde-onde, dan biji salak. Saat diolah, tepung ketan bisa menjadi bahan pokok yang berdiri sendiri dan tidak harus dicampur dengan bahan lain. Sedangkan tepung beras biasanya digunakan untuk membuat rempeyek. Bedanya, saat akan diolah, tepung beras harus dicampurkan dengan bahan lain seperti tepung terigu agar tekstur makanan lebih kuat. Maka dari itu, tepung ketan dinilai lebih ekonomis daripada tepung beras, karena bisa langsung diolah tanpa campuran bahan lain dan bisa menghasilkan banyak makanan. 3. Dilihat dari TeksturnyaIlustrasi tepung ketan/credit beras dan tepung ketan akan menunjukan perbedaan tekstur saat sudah diolah. Tekstur tepung ketan umumnya akan lebih lengket, kental, dan lebih berat. Sedangkan tekstur tepung beras justru akan memberikan sensasi kesat saat disentuh tangan. Olahan Makanan dari Tepung Ketan Resep Bubur Sumsum Tepung Ketan HitamIlustrasi bubur ketan hitam./Copyright ketan hitam adalah sajian yang populer dan disukai banyak orang Indonesia. Sajian ini biasanya dinikmati dengan kuah santan kelapa yang agak gurih. Perpaduan antara ketan hitam yang hangat dan empuk bercampur dengan kuah santan yang gurih menjadi daya tarik bubur sumsum tepung ketan hitam yang sulit untuk dilewatkan. 5 sdm tepung ketan 500 ml santan 200 ml santan 3 lembar daun pandan Sedikit garam 8 sdm gula pasir 1 sdm tepung beras, larutkan dengan air Cara membuat bubur sumsum tepung ketan hitam Buat kuah santan masak santan, tambahkan garam dan daun pandan. Aduk, lalu tambahkan larutan tepung beras aduk kembali sampai mendidih. Matikan api, sisihkan. Buat bubur campur tepung ketan hitam, gula pasir, garam, aduk sampai tepung larut lalu nyalakan api. Tambahkan daun pandan, aduk sampai meletup dan matikan api. Sajikan dengan ambil secukupnya bubur lalu tuang kuah santan. Olahan Makanan dari Tepung Beras Resep Kue Lapis Tepung BerasIlustrasi kue lapis tepung beras/Copyright 1350 ml santan cair 450 gr gula pasir 2 lembar daun pandan 1/2 sdt garam 1/4 sdr vanili 300 gr tepung beras 150 gr tepung tapioka 2 sdm bubuk cokelat Cara membuat kue lapis tepung beras Masak santan gula pasir, daun pandan, garam dan vanili, aduk rata sampai gula larut. Dinginkan. Campur tepung beras dan tepung tapioka. Aduk sampai tercampur. Tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam tepung, aduk sampai licin dan tidak bergerindil. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian diberi bubuk cokelat. Panaskan loyang di dalam kukusan. Tuang 1 centong adonan cokelat. Kukus 5 menit. Tuang 1 centong adonan putih. Kukus 5 menit. Lakukan berselang-seling sampai adonan habis. Terakhir kukus kue 10 menit. Angkat kue. Biarkan dingin. Keluarkan dari loyang, potong-potong dan sajikan.
gG4o.
  • 9630x70p6h.pages.dev/479
  • 9630x70p6h.pages.dev/83
  • 9630x70p6h.pages.dev/182
  • 9630x70p6h.pages.dev/516
  • 9630x70p6h.pages.dev/520
  • 9630x70p6h.pages.dev/494
  • 9630x70p6h.pages.dev/451
  • 9630x70p6h.pages.dev/357
  • perbedaan kue lapis tepung beras dan tepung terigu